Iklan
Risiko terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Meskipun tekanan darah tinggi dapat menyerang siapa saja, beberapa kelompok lebih mungkin mengalaminya. Oleh karena itu, pemantauan tekanan darah dan konsultasi medis sangat penting untuk diagnosis dini dan penatalaksanaan hipertensi yang memadai.
Ada beberapa faktor risiko: jika Anda memiliki anggota keluarga, seperti orang tua atau saudara kandung, yang menderita hipertensi, risiko Anda lebih besar karena kecenderungan genetik; risiko tekanan darah tinggi cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, karena seiring bertambahnya usia, arteri mereka menjadi kurang elastis sehingga dapat meningkatkan tekanan darah; sebelum usia 55 tahun, laki-laki sedikit lebih mungkin terkena hipertensi, sedangkan perempuan mempunyai risiko yang sama atau lebih besar setelah menopause; Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tinggi garam, rendahnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan, dan merokok, meningkatkan risiko hipertensi.
Meski dikenal sebagai penyakit yang tidak terdeteksi, hipertensi akan menimbulkan beberapa gejala ketika penyakit sudah mencapai stadium lanjut. Berikut beberapa di antaranya: